Lampung Timur — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3A-PPDalduk) meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah pesisir kabupaten tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas P3A-PPDalduk menggelar sosialisasi di Balai Desa Karyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan setempat.
Kepala Dinas P3A-PPDalduk, Titin Wahyuni, mengungkapkan bahwa Lampung Timur menempati peringkat ketiga tertinggi di Provinsi Lampung untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Hingga September 2025, kami telah menangani 38 kasus kekerasan,” ujar Titin saat menyampaikan materi sosialisasi bertema “Penguatan Peran Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.”
Menurut Titin, tingginya angka kasus ini disebabkan oleh menurunnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan.
Senada dengan Titin, Edi Arsadad, Ketua Advokasi Kelompok Rentan Anak dan Perempuan (AKRAP), menyoroti tingginya kasus kekerasan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah pesisir, khususnya Kecamatan Labuhan Maringgai. “Wilayah pesisir Lampung Timur menjadi perhatian khusus karena maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, anak, dan TPPO,” ungkap Edi, yang juga seorang jurnalis Ikatan Wartawan Online (IWO) dan pemerhati isu perempuan dan anak.
Edi mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memahami pentingnya pencegahan, pendampingan, dan penanganan kasus secara komprehensif. “Pencegahan kasus kekerasan tidak bisa hanya mengandalkan dinas terkait atau kepolisian. Peran masyarakat sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman,” tegasnya.
Pemkab Lampung Timur berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak guna menekan angka kekerasan dan melindungi kelompok rentan di wilayah pesisir.
Hadir dalam acara tersebut, Camat, Kapolsek Danramil Labuhan Maringgai, Kades seKecamatan Labuhan Maringgai, Kepala KUA, Bidan Desa, Fatayat, GP Ansor Kecamatan Labuhan Maringgai.(*)
Tags
Lampung Timur