Mobil Penyedot Limbah Kotoran Manusia Diduga Sengaja Membongkar Muatan di Komplek Islamic Center Tubaba




Tulang Bawang Barat, mataharipost.id - Satu unit  mobil kendaraan penyedot spitex (wc) melakukan penyedotan di komplek Islamic center tubaba. senin 18/03/2024 pagi pukul 9:15 am


Setelah melakukan penyedotan petugas langsung membongkar muatan di komplek Islamic center tubaba yang di mana pembongkarannya tidak jauh dari masjid, tempat bermain anak-anak dan warung


Salah satu petugas penyedot spitex menjelaskan bahwa dirinya di telpon oleh salah satu pekerja di islamic center


Kita melaksanakan tugas menyedot spitex dan melakukan pembongkaran muatan berdasarkan perintah


“Kita sudah dua kali membongkar di belakang islamic. enggak berani bang membongkar sembarangan tempat kalo enggak ada perintah. ujarnya kepada media


Beberapa pekerja islamic dan warga sekitar menyayangkan pembuangan limbah kotoran manusia tersebut 


Salah satu pekerja di Islamic yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada zaman pu limbah itu di buang di daerah pembuangan tulang bawang


“ya kurang pantes aja di bongkar di kompleks islamic center apalagi islamic  tempat beribadah dan itu dekat warung dekat tempat bermain anak-anak. Mending langsung di buang di kolam sekalian biar jadi makan ikan daripada dibuang sembarangan ucapnya 


Salah satu warga yang sedang beraktivitas di dekat IC menyangkan tindakan tersebut karena dapat menggangu kesehatan bagi masyarakat sekitar dan masyarakat yang sedang berkunjung di islamic


"Mungkin ngrit, mungkin makanya di buang di sini, padahal ini deket pedagang. kalo udah di tiup angin bauk nya bisa sampai mana-mana apa lg angin  sekarang muter ujarnya.


Di tempat terpisah kepala dinas disporapar melalui bendahara bernad menjelaskan bahwa benar pekerja nya ga yang bernama rokiban yang menelepon untuk melakukan penyedotan spitex di komplek Islamic center


Ia menjelaskan Kebetulan Waktu pembongkaran spitex dirinya berada di islamic center tubaba


“Sudah dua kali  menyedot spitex dan kita buang di pembuangan biasa dibelakang masih di komplek islamic.


“Dari Jaman pu dulu emng di buang di situ sya tau dari rokiban kan selama ini ga pernah ada masalah ikuti prosedur yang selama ini kita laksanakan kata bernad


Saat ditanya oleh awak media itu limbah kotoran manusia (tinja)

Mengapa harus di buang di islamic?  

Berdampak dengan lingkungan atau tidak?

Apakah di buka untuk pembuangan umum? 

ia enggan berkomentar lebih lanjut.


“Sya blm bisa menjawab nanti kita konfirmasi lagi  aja ya soalnya juga ada tugas dari pak sekertaris nanti kita ketemu lagi aja ya" ucap bernad (Rizad)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama