Pesawaran, Mataharipost – Warga Dusun Menanti Kasih, Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, menyuarakan kegeramannya atas kondisi jalan yang rusak parah. Kerusakan tersebut diduga akibat intensitas lalu lalang kendaraan berat pengangkut material proyek pembangunan Perumahan Citra Mahkota Indah (CMI). 18/6/2025
Jalan yang sebelumnya hanya ditimbun dengan batu sabil kini berubah menjadi medan berlumpur cokelat dan licin saat hujan, membahayakan pengguna jalan, terutama anak-anak.
"Saya minta kepada pihak perumahan CMI, perbaiki jalan yang rusak ini! Anak saya sampai jatuh terpeleset. Kalau begini terus, siapa yang mau bertanggung jawab?" tegas salah seorang warga dengan nada tinggi.
Sejak proyek pembangunan dimulai, kendaraan berat seperti truk dan dump truck terus hilir mudik melintasi jalan desa yang sebenarnya tidak dirancang untuk menahan beban besar. Akibatnya, permukaan jalan hancur, meninggalkan lubang-lubang dalam dan genangan lumpur saat hujan.
*"Setiap hari kami harus waspada. Jalan ini seperti medan perang, penuh lubang dan tidak rata. Pihak developer harus segera bertindak, jangan hanya mengambil keuntungan tapi mengabaikan kewajiban!" tambah warga lainnya.
Desakan Perbaikan dan Peran Aparat Warga menuntut PT Citra Mahkota Indah (CMI) segera memperbaiki jalan atau memberikan kompensasi atas kerusakan yang terjadi. Mereka juga meminta pemerintah setempat turun tangan mengawasi proyek yang dinilai merugikan masyarakat.
Keluhan warga pun telah sampai ke telinga aparat penegak hukum. Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bernung telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memverifikasi kondisi jalan dan mendengar keluhan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak developer belum memberikan tanggapan resmi. Namun, tekanan warga terus menguat, menuntut solusi nyata sebelum terjadi insiden lebih serius.
(TIM JMSI)
Tags
Pesawaran