Kades Arogansi, Kasusnya Bergulir di Polres Tanggamus




Tanggamus -- Genap satu bulan, Laporan atas dugaan Ancaman Pembunuhan yang dilakukan oleh Oknum kepala desa (Kakon) Pekon Kejadian (Murni) kecamatan Wonosobo kabupaten Tanggamus Lampung masih berjalan meskipun baru masuk rencana pemeriksaan saksi Ahli. Jum'at 11/07/2025.

Diketahui bahwa laporan atas ancaman pembunuhan tersebut sudah dilaporkan oleh Misyadi (Pelapor) pada hari Rabu tanggal 11 bulan juni 2025 satu bulan yang lalu. Dan status laporan itu masih tahap Penyelidikan.

Disampaikan oleh pelapor bahwa hari rabu 09 juli 2025 kemarin pihaknya mendapat kiriman surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) tahap dua. yang mana isi dari SP2HP tersebut menerangkan terkait langkah-langkah yang sudah dilakukan dan langkah-langkah yang akan segera dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Surat yang bernomor SP2HP/950/VII/2025/Reskrim. Tersebut memuat tentang pemberitahuan kepada pelapor bahwa untuk meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan maka penyidik telah melakukan rangkaian pemeriksaan diantaranya, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, telah melakukan pemeriksaan/interview terhadap terlapor yaitu MURNI BIN BASTARI Alm. Dan pula sudah dilakukan gelar perkara."terang Misyadi mengutip isi surat.

Masih pelapor menambah bahwa isi surat SP2HP tersebut bukan hanya memberitahukan kepada pelapor tentang hal-hal yang sudah dilakukan oleh kepolisian, namun juga memberitahukan hal -hal yang sedang berjalan dan yang akan dilakukan, " seperti diterangkan dalam isi surat itu bahwa kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli hukum pidana, akan melakukan gelar perkara kembali, " beber pelapor.

Dengan sudah diterbitkan nya SP2HP yang kedua ini maka pelapor berharap agar kepolisian polres Tanggamus segera melakukan langkah -langkah hukum yang lebih cepat dan tepat secara proporsional dan profesional serta tegak lurus, agar tidak menimbulkan rasa lebih tidak nyaman terhadap pelapor dan keluarga pelapor, mengingat peristiwa kejadian itu masih terngiang-ngiang dipikiran serta rasa trauma yang mendalam bagi keluarga belum juga pulih, " tutupnya.(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama