Pakai Dana 84 juta Drainase DD tiyuh Gunung Katun malai Tubaba Tahun 2023 sudah mengalami kerusakan

Tulang Bawang Barat,-mataharipost.id-Pembangunan Drainase (Talud) Dana -Desa Tiyuh gunung katun malai kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) kabupaten Tulang Bawang Barat menelan Anggaran sebesar Rp 84 juta Tahun 2023 sudah mengalami kerusakan diduga akibat dikerjakan secara asal -asalan. 

 Menurut warga setempat yang  enggan disebutkan identitasnya mengatakan pembangunan talud tersebut sudah mengalami kerusakan dan retak -retak akibat kurangnya pelekat semen,kata warga dilokasi kamis (25/1/2025)

 "Kalau dikerjakan bagus pakai adukan semen yang sesuai kami yakin tidak secepat itu mengalami kerusakan padahal tukang yang mengerjakan orang kampung sini mas," Ujar warga 

 Warga berharap kerusakan Drainase tersebut pihak TPK dan pemerintah tiyuh tersebut harus bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan kembali 

 "Kerusakan Talud itu kami berharap dapat jadi perhatian pihak terkait seperti Aparat penegak Hukum (APH) mana yang sudah retak itu ada enam (6) titik baiknya di bongkar kemudian dikerjakan sesuai aturan saja lah jangan asal jadi,"harap warga 

Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, diprioritaskan untuk program kegiatan percepatan pencapaian SDGs Desa.bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional.

Sementara disisi lain Aturan tersebut justru tidak sejalan dengan Realisasi Dana -Desa yang ada di Tiyuh Gunung Katun Malai Betapa tidak Kepalo Tiyuh Zaidan saat dikomfirmasi awak media online mataharipost.id mengaku Dana-desa yang dikelola oleh Pemerintah Tiyuhnya Tahap satu (1) digunakan untuk pembelian motor mewah CBR "Jumlah plapon Anggaran Dana-Desa (DD) tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 730 juta sebagian kita anggarkan untuk pembelian satu unit kendaraan roda dua (2) motor jenis CBR beli nya di Dealer harganya Rp 36 juta untuk kenderaan Dinas ,"ungkap zaidan

Kemudian saat awak media mempertanyakan berapa jumlah BLT yang sudah disalurkan Kepalo tiyuh Zaidan menjelaskan Dana-Desa (DD) Tahap dua (2) digunakan untuk belanja kebutuhan kantor serta sandang pangan dan lainya sudah sesuai " Penyaluran BLT aja Tahun 2023 sebanyak 22 atau 23 KPM sementara BLT Tahun 2024 terus bertambah menjadi 25 KPM, dan anggaran ATK kantor, kader ada 30 orang dalam satu bulan Rp 100 Ribu Linmas, 5 orang, operator,4 orang operator seskudes ,operator Dana-desa,operator Umum, operator smart village saya tidak hapal nama-nama operatornya," terangnya

Selanjutnya saat di singgung soal kerusakan pembangunan Drainase Kepalo tiyuh zaidan,beralasan sudah sesuai Anggaran Dan-desa tahap dua (2) digunakan untuk Fisik pembuatan talut velume 210 meter dijalan kuburan Rp 84 juta dan sumur bor di rk 3 rt 1 Rp,42 juta. Pembukaan badan Rp,34 juta, " realisasi Dana Desa Tahap 1.2.3 ada anggaran di alokasikanya untuk gajih kader operator Intinya Dana desa tahap tiga (3) itu pembukaan badan jalan kami ini tidak ada bangunan, tiyuh ini tidak bisa membangun kalau tidak mengandalkan sisa sandang pangan,aja sudah abis 160 juta," tutupnya (Rzd)