PESISIR BARAT-Laga lanjutan World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 di Pantai Karang Nyimbor Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) kategori Junior Men dan Women sempat mengantarkan surfer Indonesia melaju ke babak final, meski akhirnya gagal meraih juara, Rabu (11/6/2025).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., mengatakan bahwa Indonesia sempat berhasil menempatkan surfernya ke final kategori Junior Men dan Women. Untuk kategori Junior Men, Westen Hirst berhasil masuk final setelah unggul di Heat 1 pada babak semifinal melawan atlet Jepang, Taiwan, serta Indonesia, Philip Duke.
"Westen Hirst gagal memenangkan babak final dan harus mengakui keunggulan lawannya yaitu tiga surfer asal Jepang yaitu Ikko Watanabe yang berhasil mendulang hasil tertinggi yaitu 15,03 poin, diikuti posisi ke-2, Yuma Nagasawa 13,50 poin, posisi ke-3, Kenshin Matsunaga 13,44 poin, dan Indonesia berada di posisi paling buncit yaitu posisi ke-4 dengan perolehan 13,10 poin," ungkap Kepala Diskominfotiksan, Suryadi.
Sementara itu, lanjut Kepala Diskominfotiksan, Suryadi, dalam laga lanjutan kategori Junior Women, surfer Indonesia yaitu Jasmine Studer pada babak semifinal Heat 1 berhasil menempatkan dirinya sebagai runner up dengan meraih 14,00 poin dibawah atlet Jepang, Anon Matsuoka.
"Sayangnya saat berlaga pada babak final, Jasmine Studer harus mengakui keunggulan atlet Jepang, Mirai Ikeda yang berhasil meraih 17,60 poin sekaligus menjadikannya juara, disusul dua atlet Jepang lainnya pada posisi dua dan tiga, Anon Matsuoka dan Rita Suzuki. Lagi-lagi Indonesia melalui Jasmine Studer berada di posisi ke-4 dengan 9,10 poin," pungkas Kepala Diskominfotiksan, Suryadi.
"Secara keseluruhan juara untuk Kategori Junior Men dan Women dalam ajang WSL Krui Pro Tahun 2025 disabet oleh surfer asal Jepang," tukas Kepala Diskominfotiksan, Suryadi. (Rilis Diskominfotiksan)
Tags
Pesisir Barat