Tulang Bawang – Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., bersama Wakil Bupati Hankam Hasan menghadiri Ramah Tamah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Daerah Lampung.
Acara yang berlangsung di Balai Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Jumat (29/08/2025) tersebut dihadiri jajaran Kwarda Lampung, Kwarcab se-Lampung, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota Pramuka. Suasana kegiatan berjalan penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan khas Gerakan Pramuka.
Dalam sambutannya, Bupati Tulang Bawang menegaskan bahwa tema Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, menjadi pengingat pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam membangun bangsa.
“Gerakan Pramuka adalah wadah strategis pembinaan generasi muda. Dari sinilah lahir generasi yang beriman, bertakwa, disiplin, tangguh, peduli, serta siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Karena itu, mari kita terus berkolaborasi membangun ketahanan bangsa melalui semangat kepramukaan,” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Qudrotul Ikhwan bersama Wakil Bupati Hankam Hasan menyerahkan penghargaan kepada anggota Pramuka yang dinilai berdedikasi dalam mengabdi serta berkontribusi bagi kemajuan Gerakan Pramuka di Lampung, yaitu:
Pancawarsa I : 11 orang
Pancawarsa II : 10 orang
Pancawarsa III : 1 orang
Pancawarsa V : 1 orang
Dharma Bakti : 1 orang
Bupati Qudrotul turut menyampaikan apresiasi kepada Kwarda Lampung dan seluruh pihak yang telah mempercayakan Kabupaten Tulang Bawang sebagai tuan rumah peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Daerah Lampung. Menurutnya, hal ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan, serta bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, jajaran Gerakan Pramuka, dan masyarakat Tulang Bawang.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkokoh semangat persatuan, pengabdian, dan gotong royong dalam bingkai Gerakan Pramuka di seluruh Lampung,” tambahnya.
Acara ramah tamah ditutup dengan doa bersama, pembacaan pantun khas Pramuka oleh Bupati Tulang Bawang, serta sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara pemerintah, pengurus Gerakan Pramuka, dan masyarakat (*)